Amalkan Setiap Hari, Inilah 10 faedah Dzikir Pagi dan Petang Lengkap bersama dengan Dalil Al Quran dan Hadits Shahih

Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang patut dikerjakan bagi umat muslim setiap harinya dikarenakan memiliki kandungan banyak manfaat.

Dengan membaca dzikir pagi dan petang bakal membuat diri lebih semangat, dimudahkan Allah dalam segala urusan, dihindarkan dari berbagai bahaya, dan juga banyak kegunaan baik lainnya.

Atas sejumlah kegunaan tersebut, maka sementara untuk membaca dzikir pagi dan petang yang paling pas adalah dari masuk sementara subuh sampai matahari terbit dan disaat maghrib sampai pertengahan malam.

Baca Juga: Lesti Kejora Menitikkan Air Mata Saat Jelaskan Hubungan Asmaranya bersama dengan Rizki Billar

Dihimpun oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari Rumaysho, Semarangku dan Portal Kudus, selanjutnya sederet kegunaan dan juga keutamaan yang diperoleh dari membaca dzikir pagi dan petang disempurnakan dalil Al Qu'ran dan hadits shahihnya https://sedekahlagi.com/ .

1. Mendapatkan Kasih Sayang Allah

Manfaat dzikir pagi dan petang yang pertama ialah mendapatkan kasih sayang Allah SWT.

Baca Juga: Di Bui Pemerintah Israel Warga Palestina Pilih Mogok Makan, Ini Alasannya

Sebab di sementara selanjutnya banyak manusia terlena atas anugerah Allah yang diberikan kepada semua alam.

“Dan bertasbilah kepada-Nya di sementara pagi dan sore. Dialah yang member rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (Memohon ampun untukmu) agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia adalah yang maha penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab: 42-43).

2. Mendapat Perlindungan Allah

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Man City di Piala FA, Sergio Aguero Diragukan Merumput di Wembley

Dengan membaca dzikir pagi dan petang makan diri kita senantia mendapatkan perlindungan dari Allah, Tuhan semesta Alam.

Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak bakal mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290)

3. Mendekatkan Diri dan Selalu Diingat oleh Allah https://qurbannusantara.com/

Baca Juga: Terungkap! Alasan Kenapa Tokoh Jahat Loki di Film Thor, Bisa Begitu Dicintai Oleh Para Fansnya

Mengamalkan dzikir pagi dan petang membuat diri menjadi lebih dekat bersama dengan Sang Pencipta dan juga menjadi alternatif utama untuk mengingat Allah.

Maka, bersama dengan berdzikir pagi dan petang seseorang bakal mengingat Allah, dan Allah termasuk selamanya mengingatnya.

“Maukah kamu aku membuktikan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang datang berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).

Baca Juga: Drama Korea Missing: The Other Side Akan Tayang bersama dengan Season ke 2

4. Diampuni Dosanya

Dzikir pagi dan petang selamanya dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan diperintahkan kepada hambahnya untuk dikerjakan agar selamanya diampuni segala dosanya.

Sebab, manusia setiap harinya tidak bakal lepas dari dosa. Maka, beristighfar adalah langkah menghapus dosa yang udah dilakukan.

Baca Juga: PMI Kabupaten Malang Rilis Data Korban Gempa Bumi, 4.805 Keluarga Terdampak Bencana

“Maka bersabarlah kamu, dikarenakan sebetulnya janji Allah itu benar. Dan Mohonkan ampunan atas dosamu dan bertasbilah seraya memuji Tuhanmu di sementara sore dan pagi.” (QS. Ghafir: 55).

5. Dijanjikan Surga

Barang siapa yang mengamalkan dzikir pagi dan petang, maka kelak dijanjikan sebuah area di surga untuknya.

Baca Juga: Aktor Tampan Jeff Smith Diringkus Polisi, Ini Kasus yang Menimpanya

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia bicara bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam situasi penuh keyakinan, selanjutnya ia mati pada hari selanjutnya sebelum saat sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam situasi penuh keyakinan, selanjutnya ia mati sebelum saat shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).